Rabu, 21 Juli 2010

Nonton di Bioskop? Haram!

Tsana adalah putri ketiga Hasan al Banna. Ia adalah seorang Dosen Urusan Pengaturan Rumah Tangga, dan mengajar di sejumlah universitas di Saudi Arabia. Saat Hasan al Banna meninggal, Tsana masih berusia 11 tahun.

Ia berkisah tentang betapa sang kakek dari ibunya yang begitu mencintai ayahnya (Hasan al Banna). Waktu itu ibunya belum menikah dengan Hasan al Banna, dan ada laki-laki lain yang tertarik kepada ibunya. Laki-laki itupun mengajak ibunya pergi ke bioskop.

Khawatir dengan sang putri yang diajak nonton ke bioskop, sang kakek langsung menemui Hasan al Banna. Ia meminta Hasan al Banna untuk menyertai putrinya ke bioskop. Bioskop dengan segala fasilitas modern yang diberikan di dalamnya, dimana-mana tetap saja akan meninggalkan imej negatif bagi sepasang insan yang bukan muhrimnya ketika melangkahkan kaki-kakinya kesana.

Tsana kemudian menceritakan, sang kakek lantas menanyakan hukum pergi menonton film ke bioskop kepada ayahnya. “Ayahku menerangkan bahwa itu haram. Setelah kakek mengetahui orang tersebut meminta sesuatu yang dilarang, maka kakek meminta orang itu pergi dan mengatakan, ‘Aku tidak punya putri untuk dinikahkan olehmu’.”

Tidak ada komentar: